Langsung ke konten utama

Jam tangan walaupun bentuknya kecil tapi bermanfaat


Jam merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menandakan waktu. Jam sendiri memiliki berbagai jenis bentuk dan ukuran di dunia ini salah satunya adalah jam tangan. Jam tangan memiliki bentuk yang sangat kecil dan mudah untuk dibawa kemana mana dan juga memudahkan kita untuk mengetahui waktu. Waktu merupakan suatu tanda atau penanda dalam 1hari tentang berapa lama atau berapa cepat kita dalam beraktivitas. Tanda atau menanda itu sendiri dalam ilmu semiotika menurut Ferdinand de Saussure, petanda dan penanda merupakan ilmu yang mempelajari mengenai tanda dan simbol dan penggunaannya serta penafsirannya, dalam ilmu semiotika suatu tanda tidak hanya berasal dari citra bunyi saja tetapi juga dalam bentuk pemahaman. Oleh sebab itu dibagi menjadi dua komponen yaitu penanda “(Citra bunyi) dan petanda “(Pemahaman).

Dengan bantuan jam kita jadi tahu betapa pentingnya waktu sehingga kita dapat menjalani hari dengan efektif ataupun disiplin. Jam tangan walaupun bentuknya kecil dia memiliki fungsi yang  sangat bereperan penting bagi kehidupan kita dalam memberikan tanda atu penanda waktu. Sebagai contoh paling mudah ialah ketika kita masih kecil dimana pada saat usia itu kita sedang berada di dalam fase yang sedang asiknya bermain yang bahkan kita sampai lupa dengan waktu. Dengan bantuan jam tangan ini lah kita bisa mengetahui waktu seperti contohnya di saat jam memberikan tanda bahwa sekarang sedang pukul dua belas siang yang dimana pada waktu itu menandakan waktunya kita untuk beribadah ataupun beristirahat untuk makan ataupun tidur siang ketika kita masih kecil.

Bukan hanya ketika kita masih kecil jam juga sangat memiki fungsi yang penting bagi diri kita sekarang yang terkadang suka lupa dengan waktu dengan waktu. Sebagai contohnya yang dimana pada saat ini kita sebagai mahasiswa terkadang atau bahkan suka sekali dalam hal yang namanya menunda atau menanti-nanti dalam mengerjakan tugas, dimana biasanya kita suka diberikan tugas dengan deadline pengumpulan yang beragam atau biasanya selama satu minggu. Kita sebagai mahasiswa ketika diberikan tenggat waktu pengumpulan yang lama sering sekali menggangap bahwa kita memiliki waktu yang banyak dan bahkan menganggap tugas yang diberikan mudah dan bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat sehingga biasanya kita baru mulai mengerjakan tugas tersebut sehari sebelum waktu pengumpulan, itu lah yang menyebabkan kita suka lalai atau lupa terhadap waktu yang bisa menyebabkan diri kita sendiri menjadi sulit yang seharusnya mudah. Untuk itulah mengapa waktu sangat berharga sekali bagi kehidupan seseorang.

Contoh yang saya jelaskan di atas merupakan atau termasuk dalam ilmu semiotika “petanda (pemahaman). Karena dalam kehidupan waktu merupakan suatu aspek yang sering dilupakan padahal waktu sendiri memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan memahami betapa pentingnya waktu bagi kehidupan kita dapat membuat diri kita lebih disiplin dalam semua hal dan akan berdampak sangat baik untuk diri kita sendiri.  

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MITOS DAN PENGALAMAN ESTETIS PADA VIDEO CLIP LAGU MONOKROM - TULUS

  Tulus – Monokrom (Official Music Video)      Lagu milik Tulus yang berjudul Monokrom ini saya pilih karena pada video music ini merepresentasikan akan kenangan kita di masa lampau. Yang dimana hal ini mengingatkan kenangan saya di masa lalu terutama kenangan yang terjadi dimasa kecil yang sangat saya rindukan. Bola dan tempat bermain di masa kecil (Risqi Zamzam)      Ada banyak sekali kenangan tentang masa kecil saya yang selalu terbenak di dalam pikiran saya, yang dimana ketika dulu saya masih kecil saya sering bermain bersama dengan teman saya dan banyak hal yang telah saya lalui bersama teman kecil saya. Yang dimana saat ini saya sangat merindukan momen tersebut apalagi momen ketika saya bermain bola bersama teman dari sehabis ashar hingga azan magrib baru kita berhenti bermain bola, saat itu saya benar-benar sangat menikmati moment tersebut yang dimana moment tersebut akan sulit kita rasakan lagi walaupun kita saat ini sudah bisa membeli banyak bola tetap kenangan itu tidak bisa

MITOS, METAFORA DAN METONIMI PADA OBJEK “BAJU KOKO”

M Ikhsan Syafawi (202146500788) Risqi Zamzam Ismail (202146500799)  Mitos Mitos yang beredar pada masyarakat Indonesia saat ini ialah hal tentang baju koko yang berasal dari budaya pakaian arab yang dimana hal ini sebenernya tidak lah benar. Fakta sebenarnya baju koko merupakan pakaian yang berasal dari budaya china yang dimana baju koko sendiri sudah di adopsi oleh masyarakat Indonesia. Baju koko sendiri sudah mengalami asimilasi budaya yang dimana baju koko terus berkembang mulai dari segi desain dan motif hingga saat ini, sehingga baju koko sudah identik dengan masyarakat muslim Indonesia. Metafora             Baju koko sendiri sudah begitu identik dengan masyarakat Indonesia dimana baju koko sering digunakan pada hari besar islam dan dalam kegiatan beribadah, tak hanya hari besar islam baju koko sendiri sering digunakan pada kegiatan islami seperti mengaji dan sebagainya dan bahkan dalam hal pendidikan baju koko sendiri sudah menjadi pakain wajib di hari jumat untuk b

Tugas : Literatur Review 20 Jurnal Semiotika Ferdinand de Saussure

  Nama : 1) Risqi Zamzam Ismail (202146500799)                 2) M Ikhsan Syafawi (202146500788)   Jurnal 1 Judul                           : Penanda Dan Petanda Pada Cerpen Anak Ke Hutan Karya Yosep Rustandi: Pendekatan Semiotik Ferdinand De Saussure Objek                          : Cerpen Anak Yang Berjudul “Ke Hutan” Karya Yosep Rustandi Metode/Pendekatan   : Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif Analisis                        : Teknik analisis data pada penelitian ini berpatokan pada model yang dikemukakan oleh Miles Huberman (1992 dalam Hadid, 2019) yaitu ada tiga tahap analisis data, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data berupa membaca, memahami, penyeleksian, pengkodean dan pengklasifikasikan, penyajian data berupa aspek-aspek yang dibentuk untuk menemukan makna berupa penanda dan petanda, sedangkan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang disajikan dengan cara mendefinisikan makna data. Kesimpulan